Analisis Penggunaan Variasi Cairan Pendingin Radiator Terhadap Suhu Mesin pada Sepeda Motor Yamaha V-ixion 150 cc
DOI:
https://doi.org/10.24036/jtpvi.v1i4.97Keywords:
Cairan Pendingin, suhu, v-ixion 150 ccAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan variasi cairan pendingin terhadap suhu mesin pada sepeda motor Yamaha V-ixion 150 cc. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan objek penelitiannya adalah sepeda motor V-ixion 150 cc. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini eksperimen analisa data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan termocouple digital appa 511, yakni data hasil pengujian suhu mesin dengan menggunakan variasi cairan pendingin. Alat pengumpulan data berupa tabel-tabel yang selanjutnya akan diolah, sehingga menghasilkan grafik perbandingan kenaikan suhu pada sepeda motor yang diuji. Berdasarkan hasil data penelitian dapat disimpulkan bahwa dimana cairan pendingin yang dapat mempertahankan suhu 80℃ adalah cairan pendingin prestone coolant pada masing-masing waktu pengujian 5, 10 dan 15 menit yaitu 91,1℃, 103,9℃ dan 109℃ dengan presentase kenaikan suhunya 13,9%, 29,87% dan 36,25%.
This study aims to determine the use of variations in coolant against engine temperature on a 150 cc Yamaha V-Ixion motorcycle. This study used an experimental method with the research object being a 150 cc V-Ixion motorcycle. Data collection techniques in this study were experimental data analysis. Data collection was carried out using a digital appa 511thermocouple, namely data from engine temperature testing using variations of coolant. The data collection tool is in the form of tables which will then be processed, resulting in a graph comparing the temperature rise on the motorcycles tested. Based on the results of the research data it can be concluded that where the coolant that can maintain a temperature of 80 ℃ is prestone coolant at the respective test times of 5, 10 and 15 minute namely 91.1 ℃, 103.9 ℃ and 109 ℃ with a percentage increase in temperature 13.9%, 29.87% and 36.25%.
References
Y. Soekardi, Perawatan dan perbaikan mobil bensin, 1st ed. Bandung: M2S Bandung, 2005.
Mohammad Nur Cahyo, “Pengaruh Penggunaan Variasi Water Coolant Dan Variasi Rpm Terhadap Panas Yang Dibuang Oleh Radiator Sepeda Motor V-Ixion,” ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2017.
R. Susilo, “Pengaruh Efektivitas Radiator Berdasarkan Jenis Coolant Terhadap Unjuk Kerja Mesin Toyota Kijang Seri 4k,” vol. 1, 2019.
J. Jama and Wagino, Teknik Sepeda Motor, 3rd ed. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK., 2008.
A. Suhadi, “Analisis Kerusakan Radiator Sepeda Motor 150 cc,” P-ISSN 1410-3680 / E-ISSN 2541-1233, vol. 11, pp. 101–108, Aug. 2017.
Wilard. W. Pulkrabek, Enginering Fundamentals of The Internal Combustion Engine. Pearson Education, 2014.
W. Hidayat, Motor Bensin Modern, 1st ed. Jakarta: Jakarta Rineka Cipta , 2012.
A. Makau Kimulu, W. Nduku Mutuku, and N. Muthama Mutua, “Car Antifreeze and Coolant: Comparing Water and Ethylene Glycol as Nano Fluid Base Fluid,” International Journal of Advances in Scientific Research and Engineering, vol. 4, no. 6, pp. 17–37, 2018, doi: 10.31695/IJASRE.2018.32748.
M. R. Mukti, “Laju Pembuangan Panas pada Radiator dengan Fluida Campuran 80% air dan 20% RC pada rpm Konstan,” Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CAKRAM, vol. 2, pp. 4–9, Jun. 2008.
D. Haryono, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Media Pustaka Phoenix, 2009.
H. N. Gupta, Fundamentals of Internal Combustion Engines, Second. Delhi: PHI Leaning Private Limited, 2013.
V. Ganesan, IC Engines, Fourth. New Delhi: Tata McGraw Hill Education Private Limited, 2012.
Sugiyono, Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA, 2019.
S. Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik, Ed. Rev. VI, Cet. 14. Jakarta: Rineka Cipta, 2018.
J. Supranto, Statistik jilid 2 : Teori dan aplikasi, 8th ed. Jakarta: Erlangga, 2016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ori Kurniawan, Muslim, Martias, Wawan Purwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.