Analisis Penggunaan Hydrocarbon Crack System (HCS) Terhadap Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor Fuel Injection

Authors

  • Osvaldo Adven Kurniawan Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • Ahmad Arif Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • Donny Fernandez Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • M. Yasep Setiawan Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • Handini Novita Sari Jurusan Teknik Mesin, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24036/jtpvi.v1i4.126

Keywords:

Hydrocarbon Crack System, Emisi Gas Buang, Fuel Injection

Abstract

Penelitian ini fokus pada dampak emisi gas buang sepeda motor bensin yang semakin meningkat akibat peningkatan penggunaan sepeda motor. Solusi yang diusulkan adalah penggunaan Hydrocarbon Crack System (HCS) untuk mengurangi emisi gas buang pada sepeda motor Fuel Injection. HCS merupakan sistem yang memecah senyawa hidrokarbon dalam bahan bakar menjadi unsur hidrogen dan unsur karbon melalui pipa katalisator. Metode dalam penelitian ini yaitu ekperimen. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas HCS dalam mengurangi CO dan HC di atas 5500 rpm, dengan penurunan 15% CO dan 11% HC pada 5500 rpm, serta penurunan lebih besar pada 6500 dan 7500 rpm. Secara keseluruhan, HCS memenuhi standar emisi KMLH 2006, berguna untuk mengurangi emisi CO dan HC di atas 5500 rpm berkat suhu knalpot yang mencukupi untuk kerja maksimal katalisator HCS. Diperlukan penelitian lanjutan dengan variasi model dan bahan katalisator HCS yang lebih beragam. 

This research focuses on the impact of gasoline motorcycle exhaust emissions that are increasing due to increased motorcycle use. The proposed solution is the use of a hydrocarbon crack system (HCS) to reduce exhaust emissions on fuel injection motorcycles. HCS is a system that breaks down hydrocarbon compounds in fuel into elemental hydrogen and elemental carbon through a catalyst pipe. The method in this study is experimentation. The results showed the effectiveness of HCS in reducing CO and HC above 5500 rpm, with a decrease of 15% CO and 11% HC at 5500 rpm, as well as a greater decrease at 6500 and 7500 rpm. Overall, HCS meets KMLH 2006 emission standards and is useful for reducing CO and HC emissions above 5500 rpm thanks to sufficient exhaust temperatures for maximum HCS catalyst work. Further research is needed with a variety of models and more diverse HCS catalyst materials.

References

H. Maksum, W. Purwanto, dan R. Reffles, “Teknologi Motor Bakar,” 2012 Diakses: 18 April 2023. [Daring]. Tersedia pada: http://repository.unp.ac.id/26349/

R. Lapisa, R. Paslah, A. Andrizal, dan N. Hidayat, “Penggunaan ECU Standar dan Remap Pada Motor Honda Beat PGM-FI Tahun 2014 Torsi, Tenaga, Konsumsi Bahan Bakar, dan Emisi Gas Buang,” Ensiklopedia of Journal, vol. 5, no. 3, Art. no. 3, Feb 2023, doi: 10.33559/eoj.v5i3.1491.

T. Sugiarto, D. S. Putra, W. Purwanto, dan W. Wagino, “Analisis Perubahan Output Sensor Terhadap Kerja Aktuator pada Sistem EFI (Electronic Fuel Injection),” 1, vol. 18, no. 2, Art. no. 2, Okt 2018, doi: 10.24036/invotek.v18i2.418.

S. Sugiartono, W. Wagino, D. Afdal, dan R. Wahyudi, “Pemanfaatan Bioetanol Limbah Kelapa Muda dan Pengaruhnya Terhadap Emisi Sepeda Motor Empat Langkah Injeksi,” AEEJ, vol. 1, no. 1, hlm. 1–8, Jun 2020, doi: 10.24036/aeej.v1i1.1.

S. A. Ma’ruf, M. Milana, M. Martias, dan N. Hidayat, “Optimasi Hasil Uji Emisi Gas Buang Sepeda Motor dengan Penambahan Carbon Cleaner,” JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia, vol. 1, no. 1, Art. no. 1, Feb 2023.

D. Fernandez, A. Rifani, W. S, dan T. Sugiarto, “Analisis Penggunaan Bioaditif Minyak Atsiri Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Emisi Gas Buang Pertalite Sepeda Motor 4 Langkah,” Ensiklopedia of Journal, vol. 5, no. 1, Art. no. 1, Nov 2022, doi: 10.33559/eoj.v5i1.907.

M. S. Firmansyah, W. Purwanto, H. Maksum, A. Arif, M. Y. Setiawan, dan C. A. Gusti, “Analisis Emisi Gas Buang (CO, CO2 dan HC) pada Sepeda Motor FI dengan Variasi Saat Pengapian, Saat Penginjeksian dan Jenis Bahan Bakar,” JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia, vol. 1, no. 1, Art. no. 1, Feb 2023.

S. T. Bahrul Amin dan F. Ismet, Teknologi Motor Bensin. Kencana, 2016.

A. S. Putra, “Motif Dibalik Penerapan Standar Emisi Euro Oleh Uni Eropa Terhadap Industri Sepeda Motor Jepang,” vol. 7, no. 3, 2018.

A. Efendi, A. Y. Karunian, dan N. L. P. C. Arsani, “Inkonsistensi Kebijakan Energi di Indonesia: Kaitannya Terhadap Pemberlakuan Standar Emisi Gas Buang Euro 4,” j.huk.lingkung.indonesia., vol. 5, no. 1, hlm. 1–23, Jan 2019, doi: 10.38011/jhli.v5i1.72.

I. Maulidya, “Kesiapan Angkutan Jalan Dalam Menghadapi Penerapan Standar Emisi Euro 4,” Warta Penelitian Perhubungan, vol. 31, no. 1, Art. no. 1, Jul 2019, doi: 10.25104/warlit.v31i1.913.

M. Ikhsan, “Pengaruh Jumlah Katalisator Pada Hydrocarbon Crack System (HCS) dan Jenis Busi Terhadap Daya Mesin Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z Tahun 2008,” 2012, Diakses: 18 April 2023. [Daring]. Tersedia pada: https://digilib.uns.ac.id/dokumen/27362/Pengaruh-jumlah-katalisator-pada-hydrocarbon-crack-system-hcs-dan-jenis-busi-terhadap-daya-mesin-sepeda-motor-Yamaha-jupiter-z-tahun-2008

E. Suryono, I. H. A. Nagoro, dan D. Y. S. Wicaksana, “Analisis Temperatur Bahan Bakar pada Reaktor Hydrocarbon Crack System Terhadap Hasil Emisi Engine 4A-FE,” AutoExp, vol. 1, no. 03, hlm. 58–63, Des 2018, doi: 10.31603/ae.v1i03.2333.

O. R. Sirai, “Pengaruh Hydrocarbon Crack Sytem Terhadap Performa Engine Motor Yamaha Scorpio Z,” other, Fakultas Teknik Unpas, 2019. Diakses: 18 April 2023. [Daring]. Tersedia pada: http://teknik.unpas.ac.id

A. Hamzah, Metode Penelitian & Pengembangan (Research & Development) Uji Produk Kuantitatif dan Kualitatif Proses dan Hasil Dilengkapi Contoh Proposal Pengembangan Desain Uji Kualitatif dan Kuantitatif. CV Literasi Nusantara Abadi, 2021.

E. D. Lusiana dan M. Mahmudi, ANOVA untuk Penelitian Eksperimen: Teori dan Praktik dengan R. Universitas Brawijaya Press, 2021.

D. Saputra, “Pengaruh Penggunaan Hydrocarbon Crack System (HCS) Terhadap Kandungan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Honda Supra X 125,” Automotive Engineering Education Journals, vol. 3, no. 2, Art. no. 2, Mar 2014, Diakses: 1 September 2023. [Daring]. Tersedia pada: https://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/poto/article/view/916

Downloads

Published

2023-10-02

How to Cite

Osvaldo Adven Kurniawan, Arif, A., Fernandez, D., Setiawan, M. Y., & Sari, H. N. (2023). Analisis Penggunaan Hydrocarbon Crack System (HCS) Terhadap Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor Fuel Injection. JTPVI: Jurnal Teknologi Dan Pendidikan Vokasi Indonesia, 1(4), 591–600. https://doi.org/10.24036/jtpvi.v1i4.126

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>