Kelayakan Sarana Dan Prasarana Bengkel Praktik Teknik Otomotif Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Di SMK N 4 Pariaman
DOI:
https://doi.org/10.24036/jtpvi.v2i2.152Keywords:
Sarana, Prasarana, Ruang BengkelAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan prasarana yang digunakan siswa di bengkel praktik teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 4 Pariaman dan mengetahui tingkat kelayakan dan kelengkapan sarana di bengkel praktik teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 4 Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan subjeknya adalah kepala jurusan dan kepala bengkel kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan. Analisis statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data tentang seluruh peralatan dan bahan praktik yang diambil melalui observasi di ruang praktik (bengkel), serta dokumen atau data inventaris yang dibuat oleh sekolah. Berdasarkan hasil penelitian, sarana yang terdiri dari area kerja mobil, area kerja kelistrikan, dan ruang penyimpanan serta instruktur dikategorikan layak dan sangat layak; area kerja chasis dan pemindah tenaga dikategorikan tidak layak. Selanjutnya, kelayakan sarana bengkel yang mencakup peralatan, media pembelajaran, dan perlengkapan pendukung dikategorikan layak dan sangat layak.
This study aims to determine the level of feasibility of infrastructure used by students in the light vehicle engineering practical workshop at SMK Negeri 4 Pariaman and to determine the level of feasibility and completeness of facilities in the light vehicle engineering practical workshop at SMK Negeri 4 Pariaman. This research uses descriptive research methods with the subject is the head of the department and the head of the workshop for the competence of light vehicle engineering expertise. Descriptive statistical analysis was used in this study to collect data about all practical equipment and materials taken through observation in the practice room (workshop), as well as documents or inventory data made by the school. Based on the results of the study, the facilities consisting of car work areas, electrical work areas, and storage rooms and instructors are categorized as feasible and very feasible; chassis and power transfer work areas are categorized as not feasible. Furthermore, the feasibility of workshop facilities that include equipment, learning media, and supporting equipment is categorized as feasible and very feasible.
References
B. Leader, Martias, dan Wagino, “Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Sistem Pengapian Kelas XI TKR SMKN 2 Muara Bungo,” Automotive Engineering Education Journals, vol. 7, no. 1, hlm. 1–8, 2018.
C. Dewi, D. T. P. Yanto, dan Hastuti, “The Development of Power Electronics Training Kits for Electrical Engineering Students: A Validity Test Analysis,” Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, vol. 3, no. 2, hlm. 114–120, 2020.
O. Hamalik, Pendidikan Tenaga Kerja Nasional: Kejuruan, Kewirausahaan dan Manajemen. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1990.
M. R. Ikhsan dan D. Setiawan, “Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Praktik Teknik Sepeda Motor di SMK Swasta Pembina Bangsa Bukittinggi,” JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia, vol. 1, no. 4, hlm. 453–462, 2023.
Y. Ariyanti dan Prasetyo Ari Wibowo, “Pengaruh Prakerin, Status Sosial Ekonomi Keluarga, dan Efikasi Diri Terhadap Kesiapan Kerja,” Economic Education Analysis Journal, vol. 7, no. 2, hlm. 671–687, 2018.
R. E. Wibowo, T. B. S. Jarot, dan Widyanto, “Pengaruh Praktik Kerja Indsutri, Prestasi Belajar dan Motivasi Memasuki Dunia Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI SMK,” Bussines And Accounting Education Journal, vol. 1, no. 1, hlm. 147–155, 2020.
D. T. P. Yanto, O. Candra, C. Dewi, Hastuti, dan H. Zaswita, “Electric drive training kit sebagai produ inovasi media pembelajaran praktikum mahasiswa pendidikan vokasi: Analisis uji praktikalitas,” JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), vol. 7, no. 1, hlm. 106–120, 2022.
H. Darmastuti, “Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran pada Jurusan Teknik Komputer dan Informatika di SMK Negeri 2 Surabaya,” Inspirasi Manajemen pendidikan, vol. 3, no. 3, hlm. 9–20, 2014.
Hartoni, “Impelementasi Manajemen Sarana dan Prasarana di Sekolah Menengah Kejuruan,” AL-IDARAH: Jurnal Kependidikan Islam, vol. 8, no. 1, hlm. 178–185, 2018.
A. Fauzan, “Manajemen Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Shuffah Hisbullah Natar Lampung Selatan,” Iqra’: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan, vol. 3, no. 1, hlm. 249–276, 2018.
Sukir, “Simulasi Pengendalian Multiproses Industri dengan Programmable Logic Controller Sebagai Sarana dan Bahan Ajar Praktik Instalasi Listrik,” Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, vol. 19, no. 1, hlm. 81–104, 2010.
A. Supriyatno dan Asnil, “Persepsi Siswa Tentang Sarana Prasarana Dengan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Instalasi Tenaga Bangunan Sederhana Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 1 Kecamatan Guguk Kabupaten Limapuluh Kota,” Pendidikan Teknik Elektro, vol. 1, no. 1, 2013.
B. R. Maulana dan D. Fernandez, “Analisis Kesesuaian Sarana dan Prasarana Praktikum Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Di SMK N 1 Bukittinggi,” JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia, vol. 1, no. 3, hlm. 361–370, 2023.
Barnawi dan M. Arifin, Managemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.
Sugiyono, Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitiatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nauval Fauzan, Rifdarmon, Wawan Purwanto, Ahmad Arif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.