Analisis Coeffisient of Performance (COP) Trainer Sistem Pengkondisian Udara pada Putaran 2970 rpm

Authors

  • Gusroby Solka Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • Nuzul Hidayat Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • Andrizal Andrizal Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • Remon Lapisa Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/jtpvi.v1i1.7

Keywords:

COEFFICIENT OF PERFORMANCE, TRAINER, MOTOR LISTRIK

Abstract

Penelitian ini membahas tentang coeffisient of performance atau COP pada trainer pengkondisian udara yang mengunakan motor listrik sebagai pengerak utama dari trainer ini yang mengantikan mesin konvesional yang umumnya dipakai pada sistem pengkondisian udara. Coeffisient of performance atau COP adalah salah satu indikator yang menentukan kerja dari sistem itu sendiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dimana besarnya nilai Coeffisient of performance (COP) dilihat. Dari trainer pada putaran 2970 RPM. Setelah mendapatkan data pada trainer maka dilakukan perhitungan untuk mencari besarnya nilai kerja kompresor, nilai kalor yang dilepas kondensor, nilai kalor yang diserap evaporator, nilai COP aktual, nilai COP ideal, nilai efisiensi dan nilai laju aliran massa pada trainer, dengan nilai COP terendah yaitu sebesar 2,17 dan terbesar yaitu 2,24. 

This study discusses the coefficient of performance or COP in air conditioning trainers that use electric motors as the prime mover of this trainer replacing conventional engines which are generally used in air conditioning systems. The coefficient of performance or COP is one of the indicators that determines the work of the system itself. The type of research used is an experimental method which looks at the Coefficient of performance (COP) value of the trainer with a rotation of 2970 RPM. After obtaining the data from the trainer, calculations are performed to find the working value of the compressor, the calorific value released by the condenser, the calorific value absorbed by the evaporator, the actual COP value, the ideal COP value, the efficiency value and the mass flow rate value at the trainer, with the highest COP value, namely of 2.17 and the largest of 2.24.

Author Biographies

Gusroby Solka, Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang

 

 

Nuzul Hidayat, Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang

 

 

 

Andrizal Andrizal, Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang

 

 

Remon Lapisa, Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang

 

 

References

M. Abdillah, Perawatan dan Perbaikan Sistem Air Conditioner (AC) Mobil. Pontianak: Yayasan Kemajuan Teknik, 2014.

R. Irawan, Andrizal, and I. Basri, “Perbandingan Coefficient of Performance (COP) refrigerant R-134a dengan refrigerant MC-134 pada sistem pengkondisian udara mobil,” Automot. Eng. Educ. Journals, vol. 4, no. 2, 2015.

Buntarto, Servis dan reparasi AC: Mobil dan ruangan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.

W. F. Stoecker and J. W. Jones, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, Terjemahan. Jakarta: Erlangga, 1996.

M. Nasution, A. Nasution, and M. M. Putra, “Analisa Kinerja Air Conditioner (Ac) Terhadap Perubahan Tekanan Dan Kecepatan Putaran Kompressor Pada Mobil Xenia Type R,” Pist. (Jurnal Ilm. Tek. Mesin Fak. Tek. UISU), vol. 4, no. 2, pp. 59–63, 2020.

Buku Pedoman: Dasar Pengetahuan A/C Mobil (HFC 134a). PT. Nippon Denso Indonesia, 2010.

A. I. Rifa’i and Noviani, “Pengaruh Tekanan Refrigeran R-134a Terhadap Nilai Coefficient of Performance (COP),” J. Inov., vol. 3, no. 2, pp. 9–12, 2020.

R. Gunawan, Pengantar Teori Teknik Pendingin (Refrijerasi). Jakarta: Depdikbud, 1988.

E. Saski, Andrizal, and T. Sugiarto, “Perbandingan efek pendinginan dan performa air conditioner mobil yang mengunakan accumulator dengan air conditioner mobil yang menggunakan receiver dryer,” Automot. Eng. Educ. Journals, vol. 3, no. 4, 2014.

R. A. Wiharsa, “Karakteristik Sistem AC Mobil pada Putaran Kompresor 1400 rpm,” Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma, 2018.

Y. A. Cengel and M. A. Boles, Thermodynamics: An Engineering Approach, 2nd ed. New York: McGraw-Hill, 1993.

A. Maulana, “Pengaruh Jumlah Lilitan Pipa Kapiler Terhadap Coeficient Of Performance (Cop) Sistem Pendingin Ac Mobil,” Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2019.

N. Hidayat, A. Arif, and Martias, “Perbandingan Kemampuan Pelepasan Panas pada Alat Penukar Panas Radiator Straight Fin Jenis Circular Cylinder Tube dengan Flat Tube,” Invotek J. Inov. Vokasional dan Teknol., vol. 19, no. 1, pp. 17–24, 2019.

L. Setyawan C., “Peningkatan COP (Coefficient of Performance) sistem AC mobil dengan menggunakan air kondensasi,” JTM J. Tek. Mesin Unesa, vol. 2, no. 2, 2014.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.

Andrizal, H. D. Saputra, D. Setiawan, and M. Y. Setiawan, “Design and Manufacture of Orifice Tube Car Air Conditioning System Simulator with R134a Cooling Fluid,” Motiv. J. Mech. Electr. Ind. Eng., vol. 2, no. 3, pp. 21–30, Sep. 2020, doi: 10.46574/motivection.v2i3.68.

Downloads

Published

2023-02-08

How to Cite

Solka, G., Hidayat, N., Andrizal, A., & Lapisa, R. (2023). Analisis Coeffisient of Performance (COP) Trainer Sistem Pengkondisian Udara pada Putaran 2970 rpm. JTPVI: Jurnal Teknologi Dan Pendidikan Vokasi Indonesia, 1(1), 51–66. https://doi.org/10.24036/jtpvi.v1i1.7

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>