Analisis Penggunaan Variasi Busi Multi ground Elektroda Terhadap Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor Yamaha Nmax 155 cc

Authors

  • Rizki Fajri Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • M Nasir Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • Toto Sugiarto Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • Muslim Muslim Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • Lasyatta Syaifullah Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/jtpvi.v1i3.63

Keywords:

Busi Multi Ground Elektroda, Emisi Gas Buang, Sepeda Motor

Abstract

Penggunaan kendaraan bermotor yang tinggi merupakan salah satu penyebab polusi udara yang merupakan akibat dari emisi gas buang pada kendaraan bermotor. Emisi gas buang terdiri atas Karbon Monoksida (CO), Sulfur (Sox), Nitrogen Oksida (Nox), Hidrokarbon (HC), air (H2O) dan juga Timbal. Beberapa zat tersebut merupakan zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia dikarenakan pembakaran dari campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar tidak terbakar secara sempurna. Oleh karena itu diperlukan solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Salah satu solusinya yaitu dengan memilih komponen busi yang paling baik pada sistem pengapian. Penelitian ini membandingkan penggunaan busi ber-ground elektroda dengan busi standar. Terbukti dari hasil penelitian, bahwa penggunaan busi multi ground elektroda dapat menurunkan kadar karbon monoksida dan hidrokarbon, sementara kadar karbon dioksida mengalami peningkatan.

High motor vehicle usage is one of the causes of air pollution, which results from exhaust emissions from motor vehicles. Exhaust emissions consist of Carbon Monoxide (CO), Sulfur (SOx), Nitrogen Oxides (NOx), Hydrocarbons (HC), water (H2O), and also Lead (Pb). Some of these substances are harmful to human health because the combustion of the fuel and air mixture in the combustion chamber is not complete. Therefore, a solution is needed to address this issue. One of the solutions is to select the best spark plug component in the ignition system. This research compares the use of spark plugs with a multi-ground electrode with standard spark plugs. The research results show that the use of multi-ground electrode spark plugs can reduce the levels of carbon monoxide and hydrocarbons, while carbon dioxide levels increase.

References

B. Amin dan F. Ismet, Teknologi Motor Bensin. Jakarta: Kencana, 2016.

H. Ibrahim, A. H. Sebayang, J. Sutrisno, dan B. Nurulita, “Perbandingan busi standar dan busi multi elektroda terhadap kinerja emisi gas buang pada mesin bensin,” Dinamika Teknik Mesin, vol. 10, no. 2, hlm. 144–151, 2020.

Wahyu Hidayat, Motor Bensin Modern. Jakarta: RINEKA CIPTA, 2012.

Nasrullah, H & Pambudi, A “Pembuatan dan Pengujian Trainer Aliran Bahan Bakar Sistem Injeksi pada Sepeda Motor Honda Beat FI,” Journal of Automotive Engineering and Vocational Education, vol. 1, no. 1, hlm. 49–58, 2020.

Amir, A & Muhammad Nofriansyah, “UJI PERFORMA SEPEDA MOTOR SPORT SISTEM PROGRAMMED FUEL INJECTION (PGM-FI) SATU SILINDER 150 CC MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR BENSIN RON 92,” Jurnal Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Tangerang, vol. 3, no. 2, 2019.

Ishadhol Almanda dan Andrizal, “Pengaruh Penggunaan Variasi Busi dan Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Matic 110 CC Terhadap Torsi dan Daya,”: Journal of Automotive Engineering and Vocational Education, vol. 2, no. 2, hlm. 113–122, 2021.

Djoko Wahyudi, Dani Hari Tunggal Prasetiyo, dan Alief Muhammad, “Pengaruh Bahan Bakar dan Busi terhadap Jarak Tempuh,” Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin, vol. 6, no. 1, hlm. 5–9, 2021.

Khoirul Wasik, “Analisa torsi motor bakar 4 langkah berbahan bakar LPG pada variasi jarak celah elektroda busi,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Jember, vol. 1, no. 1, hlm. 100–103, 2018.

Jalius Jama dan Wagino, Teknik Sepeda Motor Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2008.

Wawan Trisnadi Putra, Sudarno, dan Yoyok Winardi, “Pengaruh Jenis Busi Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Honda Revo Fit 110 cc,” Jurnal Teknik Mesin Univ. Muhammadiyah Metro, vol. 5, no. 2, 2016.

Joko Sriyanto, “Pengaruh Tipe Busi Terhadap Emisi Gas Buang Sepeda Motor,” Automotive Experiences, vol. 1, no. 3, 2018.

M. Sadly Firmansyah, Wawan Purwanto, Hasan Maksum, Ahmad Arif, dan M. Yasep Setiawan, “Analisis Emisi Gas Buang (CO, CO2 dan HC) pada Sepeda Motor FI dengan Variasi Saat Pengapian, Saat Penginjeksian dan Jenis Bahan Bakar,” Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia, vol. 1, no. 2, hlm. 145–158, 2023.

Adriansyah. Prasetiyo dan Rifdarmon, “Analisis Variasi Penggunaan Busi Pada Sepeda Motor Yamaha Vixion Tahun 2015 Terhadap Daya, Torsi dan Emisi Gas Buang,” Journal of Automotive Engineering and Vocational Education, vol. 1, no. 1, hlm. 31–38, 2020.

Daryanto, Dasar - Dasar Teknik Mobil. Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.

Downloads

Published

2023-08-23

How to Cite

Fajri, R., Nasir, M., Sugiarto, T., Muslim, M., & Syaifullah, L. (2023). Analisis Penggunaan Variasi Busi Multi ground Elektroda Terhadap Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor Yamaha Nmax 155 cc. JTPVI: Jurnal Teknologi Dan Pendidikan Vokasi Indonesia, 1(3), 423–432. https://doi.org/10.24036/jtpvi.v1i3.63