Optimasi Konversi Gas Buang Kendaraan Menjadi Energi Listrik melalui Modifikasi pada Generator

Authors

  • Syalsa Billa Ahmad Universitas Negeri Padang
  • Wawan Purwanto Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • Hasan Maksum Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • Dwi Sudarno Putra Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/jtpvi.v1i3.94

Keywords:

Lilitan, Tegangan, Arus, Generator

Abstract

Salah satu energi alterniatif bahan bakar minyak adalah bahan bakar hidrogen. Namun untuk melakukan proses elektrolisis air diperlukan lebih banyak energi listrik. Agar tegangan baterai tetap stabil diperukannya tegangan tambahan yang bisa di dapat dari pemanfaatan gas buang kendaraan bermotor berupa pembangkit listrik sederhana dengan memanfaatkan generator/dinamo sepeda dan turbin angin mini yang dikemas sedemikian rupa sehingga dapat menyalurkan gas buang kendaraan bermotor untuk dikonversi menjadi energi listrik. Penelitian ini berfokus pada modifikasi pada lilitan generator untuk dilihat hasil konversi tegangan listriknya. Jumlah lilitan yang digunakan adalah 99, 104(standar), 109, 114, 119, 124 dan 129 lilitan pada kecepatan yang bervariasi dari 30 km/jam, 40 km/jam, 50 km/jam, dan 60 km/jam. Hasil penelitian menunjukkan, jika dibandingkan dengan output lilitan standar, lilitan 99 dan 109 mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,21% dan 0,4%. Sedangkan hasil lilitan 114, 119, 124 dan 129 lilitan mengalami peningkatan sebesar 1,8%, 6,7%, 8,5%, dan 17%.

One of the alternative energy sources to fossil fuel is hydrogen fuel. However, the process of water electrolysis requires a significant amount of electrical energy. To maintain battery voltage stability, additional voltage is needed, which can be obtained from the utilization of vehicle exhaust gases through a simple power generator using a bicycle generator/dynamo and a mini wind turbine designed to harness the exhaust gases of motor vehicles and convert them into electrical energy. This research focuses on modifications to the winding of the generator to observe the results of its electrical voltage conversion. The number of windings used is 99, 104 (standard), 109, 114, 119, 124, and 129 windings at varying speeds of 30 km/h, 40 km/h, 50 km/h, and 60 km/h. The research results show that, when compared to the standard winding output, windings of 99 and 109 experienced reductions of 1.21% and 0.4%, respectively. Meanwhile, windings of 114, 119, 124, and 129 experienced increases of 1.8%, 6.7%, 8.5%, and 17%, respectively.

References

Yuliani. D, Saryono. S , Apriani. D, Magfiroh , dan Ro.M, "Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Terhadap Sembilan Bahan Pokok (Sembako) Di Kecamatan Tambun Selatan Dalam Masa Pandemi," Jurnal Citizenship Virtues, pp. 320-326, Agustus 2022.

Martawati, "Sistem Elektrolisa Air Sebagai Bahan Bakar Alternatif pada Kendaraan," Jurnal Eltek, vol. 1, no. 12, pp. 93-104, 2017.

Setya. D, (2022) Detikcom. [Online]. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6243882/pakar-brin-beri-penjelasan-terkait-temuan-bahan-bakar-air

Salam. Y, Setiawan. F, "Gas Hidrogen pada Proses Elektrolisis terhadap Emisi dan Konsumsi Bahan Bakar ," Jurnal Teknik Mesin Unirta, vol. 1, pp. 10-13, 2018.

Melda. L, Nuri. H, and Uyung. G, "Potensi Energi Listrik pada Gas Buang Sepeda Motor," Jurnal Rekayasa Elektrikal , vol. 11, pp. 163-168, 2015.

Putra. Y. S, Purwanto. W, Setiawan. M. Y, dan Arif. A, "Pengaruh Bodi Tambahan pada Sisi Alternator Turbin Angin terhadap Tegangan dan Arus Listrik yang Dihasilkan," MSI Transaction on Education, vol. 4, pp. 36-43, 2023.

Heriyotejo, "Pengembangan Generator Mini dengan Menggunakan Magnet Permanen," Teknik Mesin Pasca Sarjana, 2009.

Maksum. H, Purwanto. W, dan Raffles , Teknologi Motor Bakar. Padang, Indonesia: UNPPRESS, 2012.

Wahyudi. R, Purwanto. W, Maksum. H, Setiawan. M. Y, dan Sampurno. Y. G, "Pengaruh Penambahan Elektroliser pada Sepeda Motor 4 Langkah Modifikasi Injeksi terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Gas Buang ," Motivection , vol. 5, 2023.

Fachurrozi P., Pratiwi. A, "Perbandingan Performa Generator HHO Sel Basah dengan Elektroda Baja Galvis dan Stainless Steel ," Jurnal Teknik Mesin Institut Teknologi Padang, vol. 9, pp. 172-178, 2021.

Derawan. A dan Winjaya. F, "Bangun Turbin Angin Aksis Vertikal Sebagai Aternatif Catu Daya Pada Perintasan Sebidang Perkerataapian," Jurnal Perkeretaapian Indonesia, vol. III, November 2019.

Supriyanto. A, Maksum. H, and Putra. D. S, "Perbandingan Penggunaan Berbagai Jenis Bahan Bakar Terhadap Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor 4 Langkah ," Automotive Engineering Education Journals, vol. 7, 2018.

Iskandar. H. I, Praktis Belajar Pembangkit Listrik Tenaga Surya.: Deepublish, 2020.

Andrew. D. (2017, September) ugm.ac.id. [Online]. https://listrik.sv.ugm.ac.id/2017/09/18/arus-listrik/

Lubis. S, "Analisa Tegangan Keluaran Alternator Mobil sebagai Pembangkit Energi Listrik Alternatif," Jurnal Teknik Elektro, vol. 1, Juli 2018.

Fahmy. M, "Modifikasi dan Pengujian Alternator Mobil 400 Watt menjadi Motor BLDC," Industrial Research Workshop and National Seminar, vol. 13, 2022.

Al farisi. A. S, Liliana. L, dan Wenda. A , "Analisa Pengaruh Jumlah Lilitan Stator Terhadap Generator Magnet Permanen Fluks Radial Tiga Fasa," Jurnal Orang Elektro, vol. 10, 2021.

Rakhman. A. (2023, Mei) rakhman.net. [Online]. https://rakhman.net/electrical-id/prinsip-kerja-generator-ac/

Nugraha, dkk, Inovasi Turbin Pembangkit Listrik Portable Air dan Angin Untuk Kebutuhan Rumah Tangga Pada Penduduk Daerah Altran Sungai. Sleman: Deepublish, 2022.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2023-08-19

How to Cite

Syalsa Billa Ahmad, Purwanto, W., Maksum, H., & Putra, D. S. (2023). Optimasi Konversi Gas Buang Kendaraan Menjadi Energi Listrik melalui Modifikasi pada Generator. JTPVI: Jurnal Teknologi Dan Pendidikan Vokasi Indonesia, 1(3), 389–398. https://doi.org/10.24036/jtpvi.v1i3.94

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>