JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia

Analisis Kesesuaian Sarana dan Prasarana Praktikum Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Kendaraan Ringan di SMK N 2 Payakumbuh

2024-09-02T06:55:43+00:00

Dalam pelaksanaan praktikum, sarana dan prasarana memiliki peran yang penting. Diperlukan pengelolaan serta kepatuhan terhadap Standar Nasional. Tujuan dari riset ini, untuk mengevaluasi cara pengelolaan dan tingkat kecocokan fasilitas praktik TBKR di SMK N 2 Payakumbuh. Jenis kajiannya deskriptif dengan pendekatan kualitatif di mana Guru Produktif, Kepala Bengkel TBKR, Kaprog, Wakil Sarpras dan Kepala Sekolah sebagai subjek. Sedangkan objeknya yaitu fasilitas praktik Teknik Bodi Kendaraan Ringan. Tingkat kesesuaian prasarana hasil penelitian adalah sebesar 73%, sedangkan untuk sarana adalah sebesar 29%. Prasarana terbagi menjadi bagian perabot (32%), peralatan (24%), media pendidikan (12,5%), dan perlengkapan lainnya (33%). Sebanyak 51% dari keseluruhan fasilitas di bengkel TBKR memenuhi syarat dan cukup sesuai.

In the implementation of practicum, facilities and infrastructure have an important role. Required to manage and comply with National Standards. The goal of the riset, Evaluate the management method and the level of suitability of the Light Vehicle Body Engineering practicum facility at SMK N 2 Payakumbuh. The type of study is descriptive with a qualitative approach in which Productive Teachers, Head of TBKR Workshop, Head of Workshop, Head of Infrastructure, Deputy Sarpras and Principal are the subjects. Meanwhile, the object is the Light Vehicle Body Engineering practicum facility. The level of infrastructure suitability of the research results is 73%, while for facilities it is 29%. Infrastructure is divided into furniture (32%), equipment (24%), educational media (12.5%), and other equipment (33%). As many as 51% of the total facilities at TBKR workshops meet the requirements and are quite suitable.

Pengaruh Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Terhadap Hasil Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Pada Siswa SMK Negeri 3 Bungo

2024-10-24T02:55:55+00:00

Peningkatan keterampilan teknis siswa SMK menjadi fokus utama dalam pendidikan vokasi untuk menjawab kebutuhan dunia industri. Salah satu upaya mencetak tenaga kerja yang kompeten di SMK dilakukan dengan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai PRAKERIN terhadap hasil UKK siswa kelas XII Teknik Sepeda Motor di SMK Negeri 3 Bungo. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan uji T berpasangan. Populasi penelitian adalah 35 siswa kelas XII TSM. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, di mana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian karena jumlahnya yang kurang dari 100. Data diperoleh dari dokumentasi nilai PRAKERIN dan hasil UKK yang diuji oleh penguji eksternal. Hasil menunjukkan pengaruh signifikan antara nilai PRAKERIN dan UKK, dengan T_hitung 2,759 lebih besar dari T_tabel 2,032 pada taraf signifikansi 5%. Kesimpulannya, pengalaman PRAKERIN berpengaruh positif terhadap UKK.

Pengembangan Media Video Pembelajaran Tentang Cara Kerja AC Mobil Pada Mata Kuliah Teknik Pengkondisian Udara

2024-10-14T03:44:00+00:00

Penelitian ini berfokus pada pengembangan media video pembelajaran yang memenuhi kriteria validitas dan kepraktisan guna mendukung proses pembelajaran pada mata kuliah Teknik Pengkondisian Udara. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and Development) dengan model penelitian 4D (Define, Design, Development, Disseminate). Hasil dari penelitian ini berupa media video pembelajaran yang telah di validasi oleh validator materi dan validator media serta praktikalitas media diuji melalui penerapan pada mahasiswa. Penilaian dari validator materi mendapatkan nilai 96% pada klasifikasi sangat valid dan hasil penilaian dari validator media mendapatkan nilai 94,4% pada klasifikasi sangat valid juga. Selain itu, uji praktikalitas mahasiswa yang dilakukan kepada 30 orang responden mendapatkan nilai 87% pada klasifikasi praktis. Jadi, dapat di ambil kesimpulan video pembelajaran yang peneliti kembangkan sangat valid dan praktis digunakan untuk meningkatkan pemahaman tentang cara kerja AC mobil.

This research focuses on developing learning video media that meets the criteria of validity and practicality to support the learning process in Air Conditioning Engineering course. The research method used is R&D (Research and Development) with a 4D research model (Define, Design, Development, Disseminate). The results of this study are the form of learning video media that have been validated by the material validator and media validator and the practicality of the media is tested through application to students. The assessment from the material validator got a score 96% in the very valid classification and the results of the assessment from the media validator got a score of 94.4% in the very valid classification as well. In addition, the student practicality test conducted on 30 respondents got a score of 87% in the practical classification. So, it can be concluded that the learning video that the researcher developed is very valid and practical to use to improve understanding of how car AC works.

Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Serta Sarana dan Prasarana Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMKN 1 Padang

2024-10-21T02:55:08+00:00

Penelitian mengevaluasi efektivitas penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta Sarana dan Prasarana dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMK. Kurangnya fasilitas pendukung Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bengkel dan rendahnya penerapan aturan K3, minimnya pemahaman siswa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, serta kondisi alat pelindung diri yang tidak memadai dari segi jumlah dan kelayakan. Penelitian jenis kuantitatif deskriptif dengan strategi asosiatif, melibatkan kepala jurusan, guru mata Pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (PMKR), dan teknisi bengkel sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dokumentasi, dan nilai praktik siswa, kemudian dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa penerapan SMK3 serta Sarana dan Prasarana secara signifikan memengaruhi hasil belajar siswa (61,3%), dengan SMK3 memiliki pengaruh lebih kuat (β=0,453) dibanding Sarana dan Prasarana (β=0,387).

This research evaluates the effectiveness of implementing the Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) and Infrastructure Facilities in improving student learning outcomes in Vocational High School. Poor implementation of safety regulations and limited student understanding leading to workplace accidents, and insufficient personal protective equipment in terms of quantity and feasibility. A descriptive quantitative approach with an associative strategy, involving department heads, Light Vehicle Maintenance Engineering teachers, and workshop technicians as subjects. Data were collected through questionnaires, documentation, and student practical scores, then analyzed using multiple linear regression. The results show that the implementation of OHSMS and Infrastructure and Facilities significantly influences student learning outcomes (61.3%), with OHSMS having a stronger influence (β=0.453) compared to Infrastructure and Facilities (β=0.387).

Pengembangan Media Video Pembelajaran Sensor Throttle Position Sensor pada Mata Kuliah Sensor Tranduser di Departemen Teknik Otomotif

2024-10-31T06:51:49+00:00

Penelitian didahului dengan observasi kepada mahasiswa departemen teknik otomotif UNP yang tidak memahami tentang sensor throttle position sensor terutama cara diagnosis dan cara pengukurannya. Tujuan riset pengembangan media video pembelajaran throttle position sensor pada mata kuliah sensor tranduser. Melakukan pembuatan video pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa dan dapat mudah dipahami. Media video pembelajaran dikembangkan dengan metode Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). Analisis yang dilakukan berupa valid dan praktis dari media video pembelajaran yang dikembangkan. Hasil validasi oleh ahli materi memperoleh nilai CVI 0,9123, dan oleh ahli media memperoleh nilai sebesar 0,8125 . Hasil nilai praktikalitas dari mahasiswa sebesar 85,33%, maka video pembelajaran yang telah dikembangkan adalah video pembelajaran yang valid dan praktis serta layak digunakan dalam pembelajaran.

The research was preceded by observing students from the UNP automotive engineering department who did not understand the throttle position sensor, especially how to diagnose it and how to measure it. The aim of the Throttle Position Sensor learning video media research in the transducer sensor course is to create learning videos that can help students and are easy to understand. Learning video media was developed using the Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE) method. The analysis carried out was in the form of valid and practical of the developed learning video media. The validation results by material experts obtained a CVI value of 0.9123, and by media experts obtained a value of 0.8125. The results of the practicality value from students were 85.33%, so the learning video that has been developed is a valid and practical learning video and is suitable for use in learning.

Kontribusi Pengalaman Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran PKK Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Di SMKN 1 Bukittinggi

2024-11-20T07:18:14+00:00

Sekolah Menengah kejuruan (SMK) dalam menghasilkan tamatan yang memiliki kompetensi eksklusif, berupaya untuk mendidik tamatannya menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi wirausahawan. Penelitian ini dilakukan bertujuan mengetahui kontribusi pengalaman belajar dan motivasi belajar pada mata pelajaran PKK terhadap minat berwirausaha siswa di SMKN 1 Bukittinggi. Penelitian deskriptif dengan jenis korelasional serta survei. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas XI teknik otomotif SMKN 1 Bukitinggi dan populasi sebanyak 90 orang, menggunakan rumus slovin didapatkan sampel sebanyak 48 orang. Penelitian ini mengunakan kuesioner dalam bentuk Gform. Teknik analisis yang digunakan yakni uji regresi linear sederhana, uji regresi linear berganda, uji T, uji F, koefisien determinasi serta uji multikolinearitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya dampak positif serta signifikan antara pengalaman belajar serta motivasi belajar terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Jurusan Teknik otomotif SMKN 1 Bukittinggi.

Vocational High Schools (SMK) in producing graduates who have exclusive competencies, strive to educate their graduates using the knowledge and skills needed to become entrepreneurs. This study was conducted to determine the contribution of learning experiences and learning motivation in PKK subjects to students' entrepreneurial interests at SMKN 1 Bukittinggi. Descriptive research with correlational and survey types. The subjects of this study were class XI automotive engineering students of SMKN 1 Bukitinggi and a population of 90 people, using the slovin formula, a sample of 48 people was obtained. This study used a questionnaire in the form of Gform. The analysis techniques used were simple linear regression tests, multiple linear regression tests, T tests, F tests, coefficients of determination and multicollinearity tests. The conclusion of this study is that there is a positive and significant impact between learning experiences and learning motivation on the entrepreneurial interests of class XI students of the Automotive Engineering Department of SMKN 1 Bukittinggi.

Pengaruh Penggunaan Variasi Berat Roller Terhadap Daya Yang Dihasilkan Dan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Pada Sepeda Motor CVT

2023-08-23T00:44:02+00:00

Pada sepeda motor saat ini, sistem transmisi yang digunakan adalah transmisi otomatis. Namun dikarenakan kurangnya informasi tentang pengaruh penggunan variasi berat roller menyebabkan banyak pengguna sepeda motor matic beralih menggunakan roller racing yang bertujuan untuk meningkatkan tenaga dan menghemat konsumsi bahan bakar. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi berat roller terhadap daya dan konsumsi bahan bakar pada sepeda motor CVT. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experimental Design yang mana pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan, penggunaan variasi berat roller memberikan peningkatan daya antara roller standar 13 gram dengan roller 11 gram dan roller 9 gram, serta menghasilkan penurunan konsumsi bahan bakar pada sepeda motor CVT.

In today's motorcycles, the transmission system used is an automatic transmission. However, due to the lack of information about the effect of using roller weight variations, many automatic motorbike users switch to roller racing which aims to increase power and save fuel consumption. The purpose of this study was to determine the effect of using roller weight variations on power and fuel consumption on CVT motorbikes. The research method used is True Experimental Design in which the approach used is a quantitative approach. From the results of research conducted, the use of roller weight variations provides an increase in power between a standard 13 gram roller with an 11 gram roller and 9 gram roller, and results in a decrease in fuel consumption on CVT motorcycles.

Pengaruh Bioetanol Dari Limbah Kulit Pisang Dengan Campuran Bahan Bakar Sepeda Motor Terhadap Emisi Gas Buang

2024-08-24T04:44:25+00:00

Ketergantungan pada sumber energi fosil saat ini sangat besar, hal ini akan menimbulkan ancaman serius bagi lingkungan dan ketersediaan energi. Penelitian ini bertujuan mengkaji dampak bahan bakar alternatif berupa penggunaan campuran bahan bakar bensin dan bioetanol terhadap emisi gas buang pada mesin sepeda motor empat langkah. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pengujian emisi gas buang pada variasi putaran mesin 1400 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm, dan 3500 rpm. Penurunkan emisi gas buang, terutama untuk emisi Carbon Monoksida (CO) yang turun sebesar 49,34% dibandingkan dengan bensin murni pada campuran 20%. Campuran 20% juga efektif dalam menurunkan emisi hidrokarbon (HC). Pada konsentrasi campuran 30% dan 50%, emisi CO dan HC juga mengalami penurunan, tetapi tidak optimal seperti pada campuran 20%. Rata-rata penurunan emisi CO mencapai 29,18% pada semua tingkat putaran mesin yang diuji, sementara emisi HC menunjukkan penurunan rata-rata sebesar 36,43%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran bioetanol pada konsentrasi 20% memberikan hasil terbaik dan optimal.

Currently, dependence on fossil energy sources is very large, this will pose a serious threat to the environment and energy availability. This study aims to examine the impact of alternative fuels in the form of using a mixture of gasoline and bioethanol on exhaust emissions in four-stroke motorcycle engines. The research method used is an experiment with exhaust emission testing at engine speed variations of 1400 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm, and 3500 rpm. Reduction in exhaust emissions, especially for Carbon Monoxide (CO) emissions which decreased by 49.34% compared to pure gasoline at a mixture of 20%. The 20% mixture is also effective in reducing hydrocarbon (HC) emissions. At a mixture concentration of 30% and 50%, CO and HC emissions also decreased, but not optimally as in the 20% mixture. The average reduction in CO emissions reached 29.18% at all engine speed levels tested, while HC emissions showed an average decrease of 36.43%. The research results show that a mixture of bioethanol at a concentration of 20% gives the best and optimal results.

Analisis Variasi Flash Cable Terhadap Tegangan Primer Coil Pada Sepeda Motor FI

2024-11-22T04:10:23+00:00

Efisiensi sistem pengapian pada sepeda motor sangat penting untuk menunjang performa dan konsumsi bahan bakar yang optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi flash cable terhadap tegangan primer coil pada sepeda motor injeksi (FI). Tiga jenis lilitan flash cable yaitu 11, 16, dan 21 lilitan diuji untuk melihat peningkatan tegangan yang dihasilkan. Metode eksperimen kuantitatif digunakan dengan alat pengukuran berupa peak voltage adaptor yang dihubungkan ke multimeter digital. Hasil menunjukkan bahwa variasi panjang flash cable secara signifikan memengaruhi tegangan primer coil, di mana flash cable dengan 21 lilitan memberikan peningkatan tegangan tertinggi sebesar 261,625 V, dibandingkan dengan kondisi tanpa flash cable yang hanya mencapai 219 V. Penggunaan flash cable dapat meningkatkan efisiensi pengapian, performa, dan efisiensi bahan bakar sepeda motor FI.

The ignition system's efficiency in motorcycles is critical to support optimal performance and fuel consumption. This study aims to analyze the effect of flash cable variations on the primary tension of the coil in injection motorcycles (FI). Three types of flash cable windings, i.e., 11, 16, and 21 windings, are tested to see the increase in voltage produced. The quantitative experiment method uses a measurement tool as a peak voltage adapter connected to a digital multimeter. The results showed that the variation in the length of the flash cable significantly affected the primary voltage of the coil, where the flash cable with 21 windings provided the highest voltage increase of 261.625 V, compared to the condition without the flash cable, which only reached 219 V. Flash cable can improve the ignition efficiency, performance, and fuel efficiency of FI motorcycles.

Pengaruh Model Belajar Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan (PKKR) Siswa Kelas XI TKRO di SMK Negeri 1 Padang

2024-11-06T07:52:21+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh penggunaan model belajar Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Padang pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) selama tahun ajaran 2024–2025. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dari 85 siswa kelas XI TKRO yang menjadi populasi dalam penelitian ini, sebanyak 56 siswa dijadikan sebagai sampel penelitian. Temuan studi menunjukkan bahwa penerapan model PBL memiliki dampak yang signifikan terhadap hasil belajar siswa di kelas XI TKRO SMK Negeri 1 Padang.

This research aims to find out the effect of the problem-based learning model on the learning outcomes of Automotive Light Vehicle Engineering, students in the XI grade at SMK Negeri 1 Padang for the 2024/2025 academic year. The researcher used Classroom Action Research (CAR) as the method in this study. The population for this research is 85 XI grade TKRO students, with 56 students selected as the research sample. Based on the research results and discussion, it can be concluded that there is an effect on learning outcomes using the problem-based learning model on XI grade TKRO students at SMK Negeri 1 Padang.

Kontribusi Sikap Belajar Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan di SMK Adi Karya Ranah Pesisir

2024-12-30T03:20:50+00:00

Penelitian terkait sikap belajar siswa pada mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (PMKR) SMK Adi Karya Ranah Pesisir terhadap hasil belajar perlu dilakukan, agar mendapatkan informasi terkait gaya belajar, minat, dan bakat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Populasi dan Sampel penelitian ini berjumlah 30 siswa di kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK Adi Karya Ranah Pesisir, pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Angket digunakan untuk mengukur sikap belajar siswa dan dokumentasi nilai siswa untuk mengukur hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil belajar dengan nilai (r = 0,999). Sikap belajar juga memberikan kontribusi sebesar 99,9% terhadap pencapaian belajar siswa.

Research related to students' learning attitudes in the Light Vehicle Engine Maintenance subject at SMK Adi Karya Ranah Pesisir towards learning outcomes needs to be conducted, in order to obtain information related to learning styles, interests, and talents to improve the quality of learning. The population and sample of this study amounted to 30 students in class X of Light Vehicle Engineering at SMK Adi Karya Ranah Pesisir, sampling using the Total Sampling technique. Questionnaires were used to measure students' learning attitudes and documentation of student grades to measure learning outcomes. The results of the study showed that learning attitudes had a positive and significant relationship with learning outcomes with a value (r = 0.999). Learning attitudes also contributed 99.9% to student learning achievement.